Bekasi- Pembangunan Rumah tidak layak huni Progam Pemda Kabupaten Bekasi, Pekerjaannya di Tinjau Langsung oleh Andika Lurah Kertasari
Di Rumah Ibu Saamih Kp. Tambun RT 02 / RW 01 Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Pada Rabu 21/6/2023
Andika Selaku Lurah Kertasari mengakui mulai dari Matrial dan Proses pembangunan Rutilahu tersebut Warga ,Ketua Rt dan Rw, LPM, PSM, Babinsa semua turun membantu program tersebut,” Kata Andika
Peninjauan Dirinya ke lokasi Rutilahu untuk memastikan sudah sejauh mana pembangunan Rutilahu tersebut,” Ujar Andika
Di lokasi yang sama Peltu Dadang Anggota Babinsa Koramil 11 Pebayuran saat di jumpai awak media mengaku, berawal dari kegiatan babinsa Masuk dapur , melihat rumah yang tak layak huni sehingga saya melaporkan ke pihak kelurahan agar di Catat untuk di masukan ke Progam Rutilahu ,” Ucap Dadang
Lebih jauh lagi Peltu Dadang Menyebut pernah menyampaikan kepada Sejumlah awak media TMMD tahun Lalu, warga Kertasari sangat antusias dan bersyukur dengan Masuknya TMMD di Kelurahan Kertasari meskipun Beberapa rumah yang mendapatkan bantuan tersebut, Namun warga banyak berharap adanya bantuan Rutilahu kembali, Pasalnya masuknya Progam Rutilahu yang saat ini Ketua LPM dan PSM mencatat masih ada sekitar 10 rumah tidak layak huni yang belum mendapatkan bantuan, dan sangat memperhatikan,” Papar Dadang
Sementara
Sopandi Selaku Satpol PP Kelurahan Kertasari
Mengaku Progam Rutilahu saat ini rencananya di bagi dua tahap dari total 15 Rumah , apa yang di sebutkan tadi memang benar masih ada sekitar 10 rumah lagi yang mengharapkan bantuan Pemerintah,” Sambung Sopandi
Danramil 11 Pebayuran Kapten CHB Ibrahim saat di mintai keterangan pihaknya mengaku akan selalu mendukung Progam Rutilahu, di Desa Desa yang mendapatkan bantuan Rutilahu saya selaku Danramil sudah menempatkan babinsanya masing-masing untuk membantu mendampingi kegiatan tersebut ,” Tutur Danramil
Hadir di tengah tengah masyarakat dan mendorong Progam Pemerintah adalah bagian dari mengimplementasikan perintah harian kasad, ” pungkasnya Danramil
