Jakarta, mascipol.id – Kapolri Jenderal Listyo Sidit Prabowo telah resmi melantik Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasukan masa pensiun.
Pelantikan Komjen Agus Andrianto dilakukan pada Senin sore, 3 Juli 2023 di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta.
Penetapan jabatan Wakpolri terhadap Agus Andrianto ternyata telah dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB.
“Betul pelantikan sudah sejak pukul 13.00 WIB,” ujar Karo Penmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Pelantikan ini dihadiri pejabat utama Mabes Polri. Selain itu juga dihadiri langsung oleh para Kapolda.
Setelah Komjen Gatot Eddy Pramono memasukin masa pensiun pada 28 Juni 2023, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Komisaris Jenderal Agus Andrianto sebagai Wakapolri yang baru.
Pengangkatan Agus Andrianto berdasarkan surat telegram Nomor: ST/ 1393/VI/KEP/2023 Nomor: KEP/ 816/VI/2023 tanggal 24 Juni 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.
“Komjen Pol Agus Andrianto, Kabereskrim Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolri,” begitu bunyi surat telegram tersebut yang dikutip pada Senin, 26 Juni 2023.
Komjen Agus Andrianto adalah Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967. Dia adalah lulusan Akademi Kepolisian 1989. Dia adalah Kepala Badan Reserse Kriminal atau Kabareskrim Polri.
Dia dikenal atau top karena menangani kasus penistaan agama oleh Ahok. Setelah lulus Akpol, Komjen Agus Andrianto kemudian lulus PTIK pada 1995, kemudian lulus Sespim dan Sespimti pada tahun 2012.
Agus Andrianto adalah pemegang empat brevet Polri. Mulai dari Brevet Pelopor Brimob, Brevet Selam Polri, Brevet Para Penerjun dan Brevet Penyidik.
Dia juga memperoleh banyak tanda jasa Polri. Lima terbaru adalah Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Bhayangkara Pratama, Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalancana Pengabdian 24 tahun dan Satyalancana Pengabdian 16 tahun.
Komjen Agus Andrianto adalah Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967. Tugasnya lebih banyak di wilayah hukum Sumatera Utara dan juga Jawa Timur.