Kota Bogor – Seruan imbauan untuk pakai masker terdengar lewat pengeras suara (toa). Pedagang pasar dan warga yang tak pakai masker langsung didatangi dan diberi edukasi tentang bahaya tak pakai masker di situasi pandemi Corona (COVID-19) ini.
“Pakai masker! Menggunakan masker yang benar!” seru Danrem 061/Suryakencanam Brigjen TNI Achmad Fauzi di Pasar Jambu Dua, Bogor, Jawa Barat, dilansir dari situs resmi TNI, Selasa (2/2/2021).
Jenderal bintang 1 tersebut bersama Satgas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Bogor berkeliling pasar hingga mengecek penumpang di dalam angkutan umum yang tidak mengenakan masker. Dia juga menempelkan stiker di kaca angkutan umum bertulisan ‘Tidak Memakai Masker, Dilarang Naik Angkot Ini’.
Pakai masker untuk jaga diri sendiri dan orang lain. Tolong dilaksanakan pakai masker daripada didenda,” ujar Achmad.
“Kang, masker dipakai,” tegurnya kepada seorang pedagang.
Nah itu maskernya nggak dipakai,” seru dia kepada seorang pedagang lainnya.
Seorang bapak yang tak menggunakan masker dikalungi papan bertali dengan tulisan ‘Pelanggar PPKM’ dan diberi sanksi menyapu jalanan oleh Achmad.
“Ini sebenarnya kerja sama dengan PPKM, yang berlaku sampai dengan 8 Februari. Terus terang saja di Kota Bogor ini cukup signifikan kenaikan (kasus positif COVID-19)-nya,” ucap Achmad.
Achmad menilai peningkatan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor karena sikap warga yang cenderung abai dengan ancaman penularan COVID-19.
“Memang ada kecenderungan masyarakat itu turun kepedulian, kesadarannya untuk memakai masker. Makanya kita menyampaikan untuk selalu memakai masker dan menggunakan masker dengan benar,” tutur dia.