Koordinasi Relawan Dengan Dinsos Kab. Bogor Dalam Penyaluran Air Bersih

Bogor – mascipol.id – Bencana kekeringan di Kabupaten Bogor meluas hingga ke 27 kecamatan. Dengan warga terdampak mencapai 181 ribu jiwa per 30 Agustus 2023
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bogor, 181 ribu jiwa itu tersebar di 27 kecamatan, 99 desa dengan jumlah 53.036 KK.

Pemkab Bogor pun terus berupaya mengatasi bencana kekeringan yang tengah melanda saat ini. Salah satunya melalui distribusi air bersih ke daerah-daerah terdampak.

Seperti yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor menggandeng Lembaga Lembaga Sosial, Seperti MBA, Komascipol, AsySyamil.com dan Laz Robbani untuk membantu penyaluran air bersih kepada warga terdampak kekeringan.

Rencana penyaluran bantuan air bersih itu dibahas dalam rapat di Ruang Panca Karya Dinsos Kabupaten Bogor, Kamis (31/8/2023).

Plt Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinsos Kabupaten Bogor R Dudi Wigena Santana mengatakan, pertemuan itu sebagai tindak lanjut perjanjian kerjasama yang dilakukan Dinsos dengan LAZ Rabanni. “Kita tentumya berharap ada tindak lanjutnya dari pertemuan tersebut,” tuturnya.

Komascipol bersama Assyamil dan MBA Distribusikan Air Bersih di Desa Sukamanah Bogor

Terkait dengan penanganan kekeringan di Kabupaten Bogor, pihaknya tengah berupaya melakukan langkah konkrit baik itu jangka pendek maupun jangka panjang.

Apalagi dari data BPBD bahwa sudah 99 desa di 27 kecamatan terdampak kekeringan. “Ini akan kita sikapi dengan langkah konkrit seperti apa penanganan di 99 desa itu,” ujarnya.

Pihaknya pun sangat menyambut positif dan mendukung program LAZ Rabanni terhadap permasalahan air. Mulai dari pemasangan toren, pipanisasi, hingga mendeteksi titik-titik sumber air.

“Jadi lokasi-lokasi yang menurut kita itu tidak ada air, setelah dideteksi ternyata ada sumber air, sehingga bisa didistribusikan ke masyarakat. Ini menarik baru LAZ Rabanni yang konsen terhadap sumber air, mungkin bisa diikuti oleh lembaga lain,” tutur Dudi.

Sementara itu, Ketua LAZ Rabbani Muhammad Faried mengatakan, pihaknya berusaha membantu permasalahan air ini dengan menggandeng berbagai pihak atau lembaga yang memang juga memberikan perhatian khusus kepada masalah air, seperti Tim Bantu Air yang memang memiliki pengetahuan dan keilmuan terkait air mulai dari geolistrik, pemetaan, hidrologi, ilmu geologi serta program penanggulangan air secara jangka panjang.

“Insya Allah, keberadaan Tim Bantu Air bisa membantu permasalahan kekeringan di Kabupaten Bogor dan juga daerah lainnya. Selain itu, juga ada tim relawan yang tergabung dalam MBA yang memang sudah sejak 2019 memberikan perhatian khusus terhadap masalah air di kawasan Bogor Timur yaitu dengan pengiriman tanki-tanki air bersih. Dalam kurun waktu dua pekan terakhir tim relawan MBA sudah menyalurkan sekitar 60 tanki air bersih,” jelasnya.

Kedepannya, LAZ Rabbani dan juga seluruh tim relawan berharap agar Pemerintah Kabupaten Bogor bisa memberikan perhatian dan dukungan terhadap program jangka panjang yang bersifat preventif, agar permasalahan kekeringan ini bisa mendapatkan solusi dan juga tertangani dengan lebih baik.

Sebanyak 332.000 Liter Air Didistribusikan oleh Komascipol dan Kemitraan di Kecamatan Jonggol

Sementara itu Ibnu Ustadi Ketua harian Komascipol sekaligus ketua MBA Mengatakan, “kami terus bergerak Insya Allah, semoga keberadaan Tim bisa membantu permasalahan kekeringan di Kabupaten Bogor dan juga daerah lainnya. Sudah sejak 2019, kami memberikan perhatian khusus terhadap masalah air di kawasan Bogor Timur terutama Jonggol, yaitu dengan pengiriman tanki-tanki air bersih. Dalam dua pekan terakhir tim relawan yang tergabung di MBA, diantaranya Komascipol , AsySyamil.com , Al Ummahhat, SIP dan lain lain sudah menyalurkan lebih dari 60 tanki air bersih @8300liter ,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *