Kapolrestro Bekasi : Wartawan Itu Seperti Sambal dan Pecel, Pedas Tapi Ngangenin

 

Kabupaten Bekasi,mascipol.id – Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengundang sejumlah wartawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Polrestro Bekasi untuk ngopi bareng di lobby Polrestro Bekasi. Kamis (13/10/2022) pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai.

Acara ngopi bareng itu dilakukan dalam rangka meningkatkan sinergitas, jajaran Polres Metro Bekasi dengan para awak media.

Acara tersebut dipimpin langsung Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan beserta jajarannya dan wartawan media kemitraan.

Dalam sambutannya, Kapolres Metro Bekasi menyampaikan, acara ngopi bareng bersama media merupakan program kerja untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan sinergi dengan media.

“Peran media untuk edukasi kepada masyarakat sangat penting dalam rangka memberikan ide dan inovasi positif yang disampaikan kepada masyarakat, di era saat ini dunia tanpa wartawan seperti sayur tanpa garam,” ujar Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Kapolres juga mengatakan, institusi kepolisian dan elemen-elemen lainnya juga membutuhkan peran serta wartawan atau media untuk informasi dan edukasi.

“Kepolisian dengan wartawan seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan, tidak hanya dengan kepolisian saja, tapi juga elemen negeri ini, wartawan sebagai media yang dapat memberikan informasi dan edukasi juga dapat memberikan kritikan. Kritikan itu seperti sambal pecel atau pecel tanpa sambal, pedas tapi ngangenin,” kata Kapolres.

Didit, Ketua Pokja Wartawan Polres Metro Bekasi mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, yang mengundang acara Ngopi Bareng bersama awak media kemitraan Polrestro Bekasi.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Kapolres atas undangan ngopi barengnya, mudah-mudahan dengan acara ngopi bareng ini, komunikasi dan kerja sama antara wartawan dengan Polrestro Bekasi semakin bagus dan memang wartawan wajib untuk menyampaikan pemberitaan kepada masyarakat,” ujar Didit.

Kemudian Didit berpesan, agar petugas kepolisian dan jajarannya bisa memahami dengan profesi wartawan. Terlebih lagi di tengah perkembangan media massa dan tugas wartawan sama beratnya dengan anggota kepolisian. (Wati) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *