Harga Daging Sapi di Pasar Baru Cikarang Tembus 150 Ribu Menjelang Ramadhan

 

Bekasi,mascipol.id – Bulan suci Ramadhan, kedatangannya hanya tinggal menghitung hari, jelang masuk bulan puasa ini harga daging sapi lokasi di Pasar Baru Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa barat terpantau tembus di harga Rp 150 ribu perkilo.

Kenaikan harga tersebut, diakui Abdul Rohim (51), salah satu pedagang dilapak daging sapi Pasar Baru Cikarang, terjadi sejak tiga hari terakhir. Menurutnya, sebelum naik Ia menjual daging sapi jenis lokal di harga Rp 130 ribu rupiah perkilo, saat ini sudah mencapai Rp 145 ribu hingga Rp 150 ribu rupiah untuk satu kilonya.

Kenaikan harga sebesar dua puluh ribu rupiah tersebut, kata Rahim, belum diimbangi dengan meningkatnya pembeli yang biasa mulai ramai saat akan memasuki bulan suci Ramadhan.

“Kalau kita emang jual daging sapi lokal, kemaren masih harga seratu tiga puluh ribu, tiga hari terakhir mulai naik harganya sekarang ada yang seratus empat puluh lima ribu sampai seratus lima puluh ribu perkilo,” ujar Rahim saat ditemui di lapak daganganya di Pasar Baru Cikarang, Senin (20/3/23).

Rahim memprediksi, kenaikan harga akan terus terjadi hingga mendekati masuknya bulan Ramadhan beberapa hari kedepan. Ia bahkan menyebut, kenaikan harga diprediksi menembus harga lebih dari Rp 150 ribu rupiah pada tahun ini.

“Ya kalau naik mau puasa gini emang tiap tahun, ini bisa terus naik bisa lebih dari harga seratus lima pulub ribu lah sampai nanti puasa,” ungkapnya.

Sementara itu, Iiis Dahlia (24) warga yang membeli daging sapi guna kepeluan memyambut bulan suci Ramadhan, memgeluhkan kenaikan harga tersebut.

Menurutnya, kenaikan harga tentunya dirasa memberatkan bagi dirinya, terlebih sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga turut mengalami kenaikan harga jelang Ramadhan tahun ini.

“Kemarin itu masih seratus tiga puluh harganya, sekarang sudah seratus empat puluh lima ribu tadi saya belanja,” ujarnya.

Ia berharap, Pemerintah mampu menekan harga-harga kebutuhan pokok terutama di momentum jelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.

“Harga-harga barang lainnya juga kan naik, ya memberatkan buat masyarakat biasa kaya saya ya, harapannya kalau bisa sih jangan naik teruslah harga-harga apalagi nanti mau lebaran,” tutupnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *