Kabupaten Bekasi,mascipol.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, menyerahkan bantuan logistik atau paket sembako kepada korban angin puting beliung di dua desa yang ada di Kecamatan Tambelang, Sabtu (11/02/2023)
Bantuan logistik tersebut diperuntukkan bagi korban yang terkena dampak angin puting beliung yang terjadi pada hari Jum’at (10/02/2023) di Kp Tenjolaut RT 001/002 Desa Sukakarya dari arah Desa Sukamatri Kecamatan Tambelang
Unit Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Budi Sutrisno, mengatakan, tim BPBD Kabupaten Bekasi menerjunkan assesment untuk mendata kembali yang terkena bencana alam angin puting beliung.
“Terjadi bencana angin puting beliung di dua kecamatan yaitu Sukakarya dan Tambelang. Dan hari ini kita salurkan bantuan tersebut kepada para korban bencana secara langsung,” ujarnya.
Menurut Budi, bantuan ini nantinya akan diserahkan kepada camat untuk dibagikan kepada warga yang berhak mendapatkan. Ada sekitar 62 korban yang terdampak.
“Bantuan ini kita serahkan kepada korban melalui Camat dan kita juga selain obat-obatan, selimut,sembako, kita juga mendistribusikan air bersih. Semoga bantuan ini dapat meringankan sedikit beban mereka,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Tambelang Dr. Firzawati lewat pesan whatsapp mengatakan kepada awak media mascipol, pihaknya menindaklanjuti untuk bersama-sama menyalurkan bantuan tersebut.
Camat Tambelang menerangkan, warga yang terdampak musibah angin puting beliung sebanyak 53 KK untuk desa Sukamantri, 9 KK di desa Sukawijaya.
“Kami dari kecamatan akan melakukan penyerahan bantuan logistik langsung kepada para korban di dua Desa di Kecamatan Tambelang, untuk desa Sukabakti dan Sukarapih tidak terlalu kerusakannya,kami utamakan yang di desa Sukamantri dan Sukawijaya,” sebutnya.
Langkah kedepannya, sambung Camat, dirinya akan berusaha untuk mitigasi, bilamana kejadian serupa terjadi kembali, diantaranya dengan menyiapkan pengungsian dan memangkas pohon-pohon di dekat rumah warga, untuk mengantisipasi pohon tumbang menimpa rumah warga.
“Musibah tidak dapat dihindari, tapi kami akan berusaha untuk meminimalisir kerusakan yang lebih parah dengan cara memotong pohon-pohon tua yang dikhawatirkan bisa roboh menimpa rumah warga.” tutup Camat Tambelang, Dr. Firzawati.(Wati)