Sukseskan Progam POKAR Sanggam, Kodim 1001/HSU-Balangan Lakukan Ketahanan Pangan Terintegrasi

 

Jakarta – Peran aktif TNI khususnya Kodim 1001/HSU-Balangan dalam menyukseskan Program Pohon Karet (POKAR) Sanggam di Kabupaten Balangan yaitu melakukan ketahanan pangan secara terintegrasi untuk pengembangan budidaya tanaman porang di Desa Mungkur Uyam, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Dalam keterangan tertulis Kodim 1001/HSU-Balangan pada Jumat (22/4/2022), Dandim menyampaikan bahwa hari ini Pasiintel Kodim 1001/HSU-Balangan Kapten Cba Virgo Eviyansyah, S.H., bersama Forkopimda Kabupaten Balangan lainnya mendampingi Bupati Balangan H. Abdul Hadi meninjau lahan yang sudah diratakan dan diolah tanahnya di Kecamatan Juai tersebut, dan rencananya akan ditanami perdana setelah lebaran nanti.

“Ide saya dengan Bapak Kapolres adalah dengan melaksanakan ketahanan pangan integrasi, jadi yang selama ini dilaksanakan masing-masing institusi sekarang dilaksanakan secara terintegrasi dengan program POKAR Sanggam ini,” ujarnya.

Ini juga, lanjut Dandim sebagai tindak lanjut dari program POKAR SANGGAM yang telah di launching oleh Bupati Balangan H. Abdul Hadi beberapa waktu yang lalu sebagai inisiator program tersebut.

Ia pun berharap program ini dapat berkelanjutan, berhasil dan dapat menjadi unggulan Kabupaten Balangan, bukan hanya di tingkat lokal Provinsi Kalimantan Selatan juga bisa tingkat Nasional.

Sementara itu, saat meninjau lahan Bupati Balangan H Abdul Hadi menyampaikan bahwa program POKAR Sanggam ini adalah program yang baru di launching pada H-3 sebelum Ramadhan. Dengan harapan, petani-petani di Kabupaten Balangan bisa mencapai kesejahteraan.

Dikatakannya, selama ini di Balangan banyak lahan perkebunan karet, lalu kita launching program POKAR tumpang sari yang di dampingi oleh Polres Balangan dan Kodim 1001/HSU-BLG untuk memastikan program ini benar-benar akan jalan.

“Jadi kita konsen di program ini untuk menjamin bahwa Balangan sebagai satu-satunya pengekspor porang ini tetap berkelanjutan dan berkesinambungan,” jelas H Abdul Hadi

Menurut Bupati, POKAR salah satu tanaman yang bernilai ekonomi, akan tetapi di Balangan masyarakat belum terlalu familiar dengan tanaman ini.

“Oleh karena itu, di samping kita untuk berkelanjutan mengekspor kita juga menyebarluaskan dan mengenalkan bahwa tanaman ini adalah tanaman bernilai ekonomi tinggi,” Pungkasnya. (Dispenad).

#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *