Problem Solving Bhabinkamtibmas Desa Karang Satria Selesaikan Kesalahpahaman Warga secara Kekeluargaan

 

Bekasi – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Karang Satria, Bripka Agus H. Tobing, bersama Babinsa Sertu Joko P, melaksanakan kegiatan problem solving pada Sabtu malam, 10 Mei 2025, bertempat di Sekretariat RT 011 RW 021 Perum Alamanda Regency, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua RW 021 Sugiono, Ketua RT 011 Ben Yulianto, tokoh masyarakat Bapak Dadang Pujiono dan Bapak Harun Nur Azis, serta warga bernama Agustin Simarmata. Problem solving ini dilaksanakan sebagai bentuk klarifikasi terhadap kejadian kesalahpahaman yang sempat viral di media sosial antara Bapak Agustin Simarmata dan seorang pengemudi ojek online (ojol) di depan rumahnya, yang berujung pada perdebatan dan kegaduhan di lingkungan sekitar.

Melalui pendekatan dialogis dan musyawarah, Bhabinkamtibmas berhasil memediasi kedua pihak sehingga mencapai hasil yang positif. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Agustin Simarmata mengakui kesalahan atas perkataan yang menyinggung dan secara terbuka menyampaikan permintaan maaf. Ia juga berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatannya di masa mendatang.

Pihak lingkungan RT 011 RW 021 pun turut merespons dengan menyatakan akan segera memusyawarahkan kembali mengenai kebijakan akses Jalan Cempaka Raya yang merupakan jalan terbuka untuk umum, namun selama ini diberlakukan penutupan mulai pukul 24.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Bripka Agus H. Tobing selaku bhabinkamtibmas Desa Karang Satria selalu hadir demi melayani Masyarakat agar situasi wilayah Tambun aman dan kondusif.

“Kami sebagai Bhabinkamtibmas hadir untuk menyelesaikan persoalan warga secara musyawarah dan kekeluargaan. Syukur Alhamdulillah, semua pihak bersikap dewasa dan bijak sehingga persoalan ini bisa diselesaikan dengan damai tanpa perlu berlarut-larut,” ujar Bripka Agus H. Tobing.

Kegiatan ini mencerminkan peran aktif kepolisian dalam menyelesaikan konflik sosial di tengah masyarakat melalui pendekatan humanis dan preventif. Diharapkan dengan penyelesaian ini, suasana harmonis antarwarga dapat kembali terjalin dengan baik.