Kabupaten Bekasi,mascipol.id – Pada era globalisasi, Karang Taruna yang merupakan ujung tombak dari sebuah organisasi kepemudaan menghadapi beberapa tantangan kedepan. Dan tantangan tersebut tentunya akan memberikan pengaruh atau dampak kepada kelangsungan kegiatan Karang Taruna, apakah dapat terus berjalan sesuai yang direncanakan atau stagnan ditempat.
Karang Taruna merupakan salah satu wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda, maka para pemuda perlu sekali ambil bagian secara nyata. Oleh karena itu diperlukan misi , visi, dan strategi yang jelas dan tentunya juga menampung aspirasi dari sejumlah generasi muda agar kelangsungan kegiatan Karang Taruna dapat berjalan sesuai koridor yang ditetapkan dan dapat memberikan kontribusi yang positif kepada Desa dan masyarakat.
Salah satunya, aspirasi yang disampaikan Zainal Abidin, Ketua Karang Taruna Desa Wibawamulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi,yang menyampaikan niatnya untuk mengelola usaha kecil menengah (UKM) di lahan tidak produktif.
”Kami akan merubah tempat ini menjadi indah,sebelumnya tempat ini sering digunakan warga untuk buang sampah sembarangan,” katanya.
Ketua Karang Taruna Desa Wibawamulya, Zainal Abidin atau yang akrab disapa bang Odon, juga menyampaikan, dirinya bersama jajarannya akan menciptakan sektor wisata alam disekitar jalan perbatasan Desa Wibawamulya dengan Desa Sukaragam.
“Awalnya jalan ini banyak sampah, sampai media mascipol mengkritik kondisi tersebut, saya rasa itu adalah masukan yang sangat positif untuk pemerintah Desa dan dinas LH. Saya pikir jika hanya dipasang papan himbauan tidak akan berpengaruh dan masih saja banyak warga entah darimana membuang sampah, akhirnya saya mempunyai inisiatif bersama jajaran, RT dan RW untuk swadaya membuat pagar bambu sepanjang jalan perbatasan ini dan pasang lampu PJU, dan lahan kosong akan saya jadikan warung kopi atau warung makan serta kedepannya ada wahana permainan anak yang sederhana,” terang bang Odon kepada awak media mascipol.
Odon juga berharap, kedepannya tempat tersebut bisa bermanfaat untuk warga sekitar.
“Mudah-mudahan tempat ini bisa digunakan untuk pasar kaget, dan para pedagangnya bisa siapa saja masyarakat sekitar sini, semoga apa yang kami cita-citakan berjalan dengan lancar.” pungkasnya. ( Wati Ummu Arfi)