Mascipol.id , (BEKASI)- Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, SIK, M.Si melakukan kunjungan silaturahmi kepada pengurus MUI, para santri perwakilan pesantren se Kabupaten Bekasi dan anggota Basnas Kabupaten Bekasi, pada Selasa (08/12/2020) kemarin pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Kegiatan kunjungan silaturahmi kali ini dilakukan di dua tempat, yakni di Komplek perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi dan Masjid Nurul Hikmah yang berada di Komplek perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pada kunjungan silaturahmi, Kapolres di dampingi Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi KH.Muhyiddin Kamal S.Q, Kasat Narkoba Kompol Budi Setiadi dan Kasie Propam Polres Metro Bekasi Kompol Dumiyati Saleh.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, SIK, M.Si dalam kunjungan silaturahminya mengatakan agar menjadikan agama Islam rahmatan lillaamiin yang memberikan kedamaian yang dapat menciptakan kesatuan dan persatuan dan menjauhi ajaran radikalisasi yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Pesan kami kepada para santri bila melakukan dakwah lakukan lah dakwah yang ramah yang dapat memberikan kedamaian dan keindahan untuk seluruh umat,”kata Kapolres kepada Aktualindonesia.com, Rabu (09/12).
Selain itu, Kapolres juga menekankan agar tetap selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 3M di dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari untuk mencegah penyebaran covid-19.
“Kita sekarng sedang membuat kampung tanggung yang di buat sedemikian rupa untuk memperketat protokol kesehatanya,”ujar Kapolres.
Kapolres mengigatkan pentingnya berjihad dan berjuang untuk agama. Sebagai agama yang rahmatanlil allamin agar bermanfaat untuk semua orang, baik yang muslim maupun yang non muslim juga dapat bermanfaat untuk makhluk yang lain dari yang hidup maupun yang mati.
“Kalian ini santri, jadilah santri-santri yang dapat di contoh bagaimana berdakwah, bagaimana bertingkah laku hidup yang baik, sejuk dan harmoni, karena ini lah yang di butuhkan negara dan juga masyarakat. Kita sangat butuh santri-santri yang dapat mempersatukan negara bukanlaah santri yang dapat memecah belah persatuan bangsa,”katanya.
“Saya kira santri-santri bisa mengucapkan tutur kata-kata yang baik yang dapat di contoh oleh masyrakat dan dapat menciptakan DAI Bekasi yang ramah, Berdakwah ramah semua jadi indah dan damai,”tambahnya.
Kapolres mohon maaf sebelumnya, bahwasanya saat ini banyak sekali yang memberikan dakwah yang tidak menghasilkan keindahan dan perdamaian justru yang di hasilkan hanya perpecahan saja.
“Adik-adik ini semua adalah penerus, maka tanamkan lah di dalam hati bahwa kita haus menjadi hamba allah yang rahmatalil aallamin. Saya minta dari sekarang yuk kita belajar agama, yuk kita berkreativitas untuk menjadi umat yang rahmatalil allamin. Lakukan di mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan serta bertekad lah berjihat untuk berdakwah ramah agar semua jadi indah dan damai,”tandasnya.(A.riri).