Bekasi,mascipol.id – Sebanyak enam lapak pedagang semi permanen di tanah fasos Pasir Raya, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi ludes dilalap si jago merah, Sabtu (17/08/2024).
Cepatnya rambatan api membuat area lapak pedagang di fasos tersebut, kini rata dengan tanah. Hanya puing-puing bangunan berbahan alumunium saja yang tersisa, sementara kayu-kayu dan triplek bangunan kini sudah menjadi debu dan arang.
Berdasarkan pantauan awak media mascipol.id di lokasi sekira pukul 12.56 WIB, sejumlah petugas bersama warga masih memadamkan api yang sudah mulai padam.
Iing Ismawan, karyawan toko Sparepart Motor dan listrik yang berjualan di lokasi kejadian mengatakan, kebakaran terjadi diduga akibat bakar sampah kasur bekas dan kejadian kala para pedagang sebagian besar tutup tidak berjualan.
“Kejadian abis Dzuhur sekitar jam 12.15 WIB, posisinya lagi sepi karena banyak yang tutup ikutan acara Agustusan, tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Iing.
Menurutnya, api pertama kali muncul dari arah belakang. Kemudian merambat cepat dan menghanguskan banyak lapak di sekitarnya.
“Awalnya saya lagi duduk-duduk, tiba-tiba ada api mulai besar dibelakang kios, saya langsung lari minta bantuan warga. Karena kios dari bahan yang mudah terbakar jadi hampir 95 persen habis terbakar, hanya beberapa barang saja yang terselamatkan,” kata dia.
Sementara itu, Salimi selaku Komandan Peleton Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi menyebut jika peristiwa kebakaran itu dilaporkan sekira pukul 12.20 WIB .
“Informasi dari warga, awal mula api berasal dari belakang salah satu kios. Dia melihat kepulan asap diatas salah satu kios dan dengan segera dia bersama rekannya berupaya memadamkan dengan air seadanya, namun gagal karena api sudah membesar dan menyambar ke kios disebelahnya,” ujar Salimi.
“Kemudian warga langsung menghubungi Damkar,” lanjutnya.
Kemudian, lanjut dia, Damkar lantas meluncur ke tempat kejadian perkara untuk memadamkan api.
Total ada 5 unit pemadam kebakaran dan 20 personel yang diterjunkan untuk memadamkan api.
“Setelah mendapat laporan tersebut Damkar dari pos Cikarang Selatan dan Pemkab Bekasi langsung meluncur ke TKP berikut unit lainnya dan dengan cepat api bisa dikuasai dan dilokalisir,” kata dia.
Hingga kini, pihak kepolisian maupun petugas lainnya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Bahkan, garis polisi pun masih terpasang di sekitar lokasi kejadian.
Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir sekitar Rp 1,5 Miliar. (Wati)