Bekasi, mascopol.id – Sebagai upaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana, tahun ini BPBD Jabar bersama BPBD Kab. Bekasi kembali mengadakan pelatihan atau seminar Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana).
Seminar Destana/Katana perdana tahun ini diawali di Kab. Bekasi, Kamis(01/09/2022), di hotel Swiss beliin Jababeka.
Hadir dalam acara ini, Direktorat Kesiapsiagaan Kedeputian Bidang Pencegahan Melisa Aprilia, S.K.M, Kalaksa BPBD Jabar Drs. Edy Heryadi, M.Si, Kabid Harian BPBD Kab. Bekasi Bapak Muhammad Said, serta Kabid Bulog BNPB Kab. Bekasi dan semua anggota FPRB Kab.Bekasi .
Seremoni pembukaan oleh Kabid Harian BPBD Kabupaten Bekasi, dilanjutkan materi oleh Kalaksa BPBD Jabar Drs. Edy Heryadi
Dalam materi nya, Bapak Edy menyampaikan apresiasi langkah BPBD Jabar dan BPBD Kab/Kota yang berinisiatif membentuk Destana di Jabar. serta menyampaikan tujuan pembentukan Destana dan peran Destana didalam Pemerintahan Desa.
“Desa/Kelurahan yang Tangguh Bencana adalah Desa/Kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi ancaman bencana, serta dapat memulihkan diri/melenting balik dengan segera dari dampak bencana yang merugikan, sehingga daerah yang terkena dapat kembali bahkan lebih baik dari semula”, ujarnya.
Sedangkan Ibu Melisa Aprilia menambahkan, Desa/Kelurahan Tangguh Bencana harus memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus untuk meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana serta peran relawan penggiat kebencanaan dalam penanggulangan bencana.
Hadir dalam acara tersebut semua anggota KATANA dari 12 desa/kelurahan di kabupaten Bekasi 240 personil, di akhir acara masing masing desa melaporkan pra bencana kepada pengurus BPBD,kegiatan berjalan aman dan lancar.
“Kenali Ancamannya, Kurangi Risikonya”
#BencanaAdalahUrusanBersama
#Budayasadarbencana
#Siapuntukselamat