Kabupaten Bekasi,mascipol.id – Aksi pencurian sepeda motor bermodus menuduh korban sebagai pelaku tabrak lari terjadi di Perumahan Permata Cikarang Selatan, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (11/5/23) sore.
Menurut Erni Hernia Sapitri (32), peristiwa tersebut bermula saat dirinya meminta putranya Hendriyana (16) untuk membeli bakso, tiba-tiba di perjalanan korban dipepet dua pelaku yang berboncengan sebuah sepeda motor.
“Dia kan saya suruh beli bakso ke lembah hijau, Naah di kawasan lembah hijau sebelum jembatan dia (Korban) diikutin, lalu di berhentikan anak saya tidak berhenti lalu pas perempatan mau belok ke lembah hijau dia diberhentikan lagi, ” ujar Ernia kepada awak media, Sabtu (13/5/23).
Kata Ernia, saat diberhentikan korban dituduh pelaku tabrak lari terhadap keluarga pelaku, dengan menunjukan sebuah foto kecelakaan kepada korban. Para pelaku memaksa korban untuk mengikuti kedua pelaku, dengan alasan melihat anggota keluarganya yang jadi korban tabrak lari.
“Si pelaku bilang, kamu yang kemarin nabrak adik saya yaa?, tuh Motor kamu lecet. Terus anak saya jawab, bukan Bang, saya ga pernh nabrak,” kata Ernia menirukan percakapan pelaku dan korban.
Lebih lanjut, menurut Ernia putranya yang masih remaja dan polos tersebut, akhirnya mengikuti kemauan para pelaku. Korban sempat diajak berputar-putar, dan saat melintas di Jalan Raya Perumahan Permata Cikarang Selatan,korban diturunkan dan ditinggal oleh kedua pelaku yang membawa sepeda motor milik korban.
“Setelah dibonceng anak saya di bawa muter-muter, smpailah di perum permata Cikarang selatan, lalu anak saya diturunkan, pas mau naik anak saya dibonceng pelaku langsung kabur,” ungkapnya.
Akibatnya, korban mengalami kerugian berupa satu unit sepeda motor jenis honda Genio nomor polisi B 5735 FBG.
Ernia mengaku telah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Cikarang Selatan, tercatat dengan surat laporan polisi bernomor LP / B / 342 / V / 2023 / SPKT / POLSEK CIKSEL / POLRES METRO BEKASI / POLDA METRO JAYA dengan barang bukti STNK sepeda motor milik korban.
“Harapannya ya pelalu bisa tertangkap, sudah meresahkan disini sering terjadi,” tutupnya.