Banjarnegara, mascipol.id – Manunggal air bersih yang dilakukan Kodim 0704/Banjarnegara bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Yogyakarta, membangun sumur bor uji untuk air bersi ditinjau langsung Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E.

Dalam peninjauan tersebut, Danrem di dampingi Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, S.E., M.Si. bertempat di Dusun Bulupitu Desa Petir Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara, Selasa (2/8/22).

Dalam keterangan tertulis Kodim 0704/Banjarnegara, pengeboran sumur uji ini dilakukan di beberapa wilayah Kodim 0704/Banjarnegara khususnya di wilayah bagian selatan.

Secara geografis, wilayah Banjarnegara Jawa Tengah berada di wilayah perbukitan dengan siklus cuaca yang tidak menentu. Dengan kondisi tersebut, di beberapa wilayah masih memiliki permasalahan air bersih yang dibutuhkan masyarakat, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun kebutuhan sehari-hari lainnya, seperti mencuci dan pengairan lahan.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam peninjauannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan pengeboran sumur bor yang dilakukan Kodim 0704/Banjarnegara beserta Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Yogyakarta.

Dikatakannya, pengeboran sumur bor uji ini, untuk mencari sumber air bersih, untuk membantu kesulitan masyarakat setempat khususnya ketersediaan air bersih terutama saat musim kemarau.

Di wilayah Dusun Bulupitu Desa Petir Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara ini, pada musim kemarau sering terjadi kelangkaan air bersih. Karenanya dengan dilakukannya pengeboran sumur uji ini, sebagai upaya untuk membantu kesulitan yang dialami masyarakat agar mereka tetap sehat dalam menjalani kehidupannya, ” ungkap Danrem.

Dikatakan pula, kegiatan ini juga sebagai implementasi program TNI AD melalui TNI AD Manunggal Air bersih juga sebagai pelaksanaan perintah Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, pada pencanangan manunggal air bagi kehidupan.

TNI Angkatan Darat telah membangun puluhan sumur baik yang menggunakan tenaga listrik maupun hidram di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan yang sama Damdim 0704/Banjarnegara menyampaikan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Camat dan BBWSO untuk melaksanakan survey pertama dan mendapat dukungan dari masyarakat setempat.

“Survei pertama tersebut guna mencari dan menentukan struktur tanah yang tepat serta kandungan airnya yang dapat dialirkan ke atas, ” terangnya.

Untuk menentukan hal tersebut, tentunya bukan pekerjaan yang mudah dalam melaksanakan survei. Karena harus mempertimbangkan berbagai aspek seperti tanah, lapisan tanah, struktur tanah, konturnya serta kandungan airnya dan sebagainya.

Setelah dilakukannya survei pertama, kemudian hasilnya dilaporkan kepada Danrem. Danrem memerintahkan Dandim untuk melanjutkan program tersebut. Kemudian, Dandim melakukan koordinasi yang erat dengan BBWSO.

Danrem menyampaikan bahwa program manunggal air tersebut harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan harus berkolaborasi dengan seluruh komponen masyarakat serta pemerintah daerah

“Kita gandeng organisasi kemasyarakatan ini, agar organisasi kemasyarakatan memiliki rasa tanggung jawab, rasa memiliki dan rasa peduli kesulitan rakyat yang ada disini, ” jelasnya.

Selain itu, Kolonel Yudha juga mengungkapkan, rencana pengeboran sumur ini sedalam 110 meter.

“Hingga hari ini yang sudah menginjak hari ke enam, pengeboran sudah berhasil mencapai 17 meter. Dan nantinya, dengan selesainya pengeboran ini, digunakan untuk 300 KK warga masyarakat Dusun Bulupitu Desa Petir Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara, ” pungkasnya. (Dispenad)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *