Gempa bumi dengan kekuatan 5,6 Mag. yang terjadi beberapa pekan lalu masih menyisakan suka yang mendalam di masyarakat Cianjur, solidaritas kemanusiaan terus berdatangan untuk para penyintas gempa di Cianjur.
PT. JST Indonesia menyalurkan bantuan kepada para korban gempa Cianjur yang merupakan hasil kolaborasi dari elemen organisasi perusahaan PT. JST , Serikat Pekerja serta DKM melalui Komascipol.
Administration Director PT. JST Indonesia, H. Kosasih menuturkan bantuan yang diberikan merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap bencana yang terjadi di Cianjur.
“Sejujurnya apa yang dirasakan masyarakat sangat luar biasa, Kami hanya bisa berucap dan berdoa mudahan-mudahan dengan bantuan yang kami berikan sedikitnya dapat meringankan para korban dan memberikan manfaat. Mudah-mudahan niat baik, usaha baik, mendapatkan ridho dari yang Maha Kuasa juga kepada Masyarakat Cianjur secepatnya mendapatkan recovery yang baik,” tuturnya.
H.Kosasih mengatakan, kegiatan ini adalah inisiatif yang sudah lebih dulu dimulai dan dilaksanakan sebelumnya pasca gempa Cianjur oleh Serikat Pekerja dan DKM dan di serahkan Secara simbolis ke Komascipol serta disaksikan pula koordinator Serikat dan DKM.
Alhamdulillah kita laksanakan penyerahan bantuan dan bisa bermanfaat bagi para korban terdampak gempa Cianjur.
Semoga apa yang kita lakukan dapat bermanfaat, kita hanya bisa berucap dan berdoa semoga para penyintas gempa Cianjur segera bangkit serta semoga menjadi berkah untuk semuanya,” harapnya.
Ketua Komascipol Bagus Sujoko mengungkapkan penyerahan bantuan bagi para korban, merupakan himpunan dari beberapa lembaga beserta elemen lembaga sosial, pihaknya memfokuskan bantuan diberikan kepada para korban yg tinggal di tenda tenda pengunsian untuk dapur umum, air bersih serta sarana dan prasarana yg di butuhkan.
Pihaknya dari awal pasca gempa terjadi memprioritaskan berbagai kebutuhan yang urgent yang dibutuhkan para korban terdampak.
“Berbagai kebutuhan mulai dari tenda darurat, kebutuhan pokok, obat-obatan dan kebutuhan untuk anak kami siapkan dari awal pascabayar gempa, selain itu kami juga memberikan uang tunai sebagai penunjang karena kondisi yang belum memungkinkan para korban terdampak untuk bekerja secara normal kembali,” terangnya.