Kabupaten Bekasi,mascipol.id – Demi menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kecamatan Kedungwaringin, Polres Metro Bekasi melaksanakan giat Kring Serse dengan dihadiri Kapolsek Kedungwaringin beserta jajarannya, Bhabinsa, perwakilan Kecamatan, serta Pokdar Kedungwaringin yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/11/2022) malam.
Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Erick Frendriz menyampaikan, akibat situasi konflik saat ini perkembangan dalam kejadian-kejadian Curanmor, Begal, Tawuran, dan lain-lain, banyak terjadi di malam weekend atau malam Sabtu dan malam Minggu.
“Walaupun hari lain juga ada, namun kebanyakan di hari-hari tersebut. Sehingga, menuntut kita sebagai aparat pemerintahan harus hadir, negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat kita harus bisa mengayomi, melayani dan lainnya di masyarakat,” imbuh Wakapolres.
Erick juga mengatakan, keterlibatan Polri, TNI, Pol PP maupun keamanan lingkungan, dengan banyaknya kejadian pada malam hari, setelah kita evaluasi, kita putuskan untuk melaksanakan apel dulu. Kemudian, dilanjutkan dengan giat Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) dan patroli biologis.
“Saya minta ini tolong diselesaikan dengan baik, yang menjadi beban karena ini memang tugas kita saat ini dan memang sangat dibutuhkan masyarakat untuk hadir,” ucapnya.
Dia menyebutkan, beberapa waktu yang lalu masyarakat secara langsung menyampaikan melalui media sosial, banyak yang berkomentar bahwa Bekasi tidak aman, Bekasi tidak aman, mana pemerintah dan polisinya.
“Untuk itu kita buktikan bahwa kita hadir, bahwa kita ada. Kenapa kemarin saya cek di Polres kendaraan patroli Polsek untuk lampu maupun rotatornya. Tujuannya, agar itu bisa digunakan pada saat malam hari,” katanya.
Jadi, lanjut AKBP Erick, kita itu sebagai penyangga ibu kota dengan tingkat kerawanan yang tidak jauh dari ibu kota selama 24 jam. Apalagi, di sini Kedungwaringin merupakan jalur Pantura, perbatasan dengan Karawang.
“Pelaku-pelaku yang ada di sini hampir bisa kita pastikan merupakan pelaku-pelaku lintas wilayah. Sehingga perlu kita cermati, paling tidak warga kita jangan sampai menjadi korban, keluarga kita jangan sampai menjadi korban, mengingatkan dengan tulus dan ikhlas, sehingga nantinya juga akan menjadi amal ibadah buat kita semuanya,” tutupnya.(Red)