Bekasi – Dua kelompok Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dengan Gerakan Militansi Pejuang Indonesia (GMPI) di Kabupaten Bekasi, terlibat saling serang.
Peristiwa saling serang tersebut terjadi di Jalan RE Martadinata, Tepatnya di Persimpangan Sentral Grosir Cikarang (SGC) Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Rabu malam (13/07/22) sekitar pukul 19.00 WIB.
Aksi saling serang yang melibatkan dua Ormas dengan menggunakan petasan, Bambu, dan juga pipa besi. Diduga dipicu karena rebutan lapak kekuasaan lahan di Pasar Cikarang.
Menurut Sapuan (50) warga sekitar yang berada di lokasi, bentrokan dua kubu Ormas tersebut membuat kepanikan warga. Selain berlangsung di pasar, bentrokan tersebut masuk pemukiman warga yang berdekatan dengan pasar.
“Ya awalnya ada gerombolan banyak bahkan kita kan gak tau judulnya apa, tau-tau rame diluar terus anak-anak saya suruh pada masuk kedalam,”ujar Sapuan.
Sementara, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang yang datang di lokasi kejadian menjelaskan, aksi dua sekelompok Ormas lantaran kesalahpahaman.
“Ini hanya salah paham antara GMBI dan GMPI, dengan itu kami melakukan pengamanan dan membubarkan massa,”Jelas AKBP Aris Timang.
Aris juga mengaskan,”Apabila kedua kubu melakukan pelanggaran akan ditindak tegas,”Tegas Aris.
Petugas Kepolisian Polsek Cikarang bersama Polres Metro Bekasi yang berada di lokasi melakukan keamanan guna mengantisipasi terjadinya bentrokan kembali. (Red)