Jokowi Jamu Menhan Prancis, Bahas Rafale hingga Pencak Silat

Dalam pertemuan ini Presiden Jokowi membahas sejumlah hal termasuk mengenai kerja sama pertahanan antara kedua negara.

 

Terkait hal itu, Presiden menyambut baik penandatanganan beberapa nota kesepahaman (MoU) kerja sama pertahanan termasuk kerja sama MRO (maintenance, repair, overhaul), pengembangan kapal selam, pengadaan satelit, hingga produksi amunisi kaliber besar. Presiden berharap kerja sama pertahanan kedua negara ini tidak sebatas pada belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista).

 

“Saya harap kerja sama pertahanan tidak hanya terfokus pada pembelian alutsista, namun juga memikirkan pengembangan dan produksi bersama, alih teknologi, serta investasi di bidang industri pertahanan,” kata Presiden Jokowi, di dampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

 

Jokowi juga berharap negosiasi perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dengan Uni Eropa dapat mengalami kemajuan di bawah presidensi Prancis di Uni Eropa. Di saat yang sama, Presiden meminta dukungan Prancis terhadap presidensi G20 Indonesia.

 

“Indonesia mengharapkan dukungan Prancis terhadap presidensi Indonesia di G20, terutama mengenai kerja sama konkret yang dapat dihasilkan dari kerja G20,” imbuhnya.

Selain membicarakan hal diatas, Presiden Jokowi juga membahas mengenai kerja sama Indo-Pasifik. Presiden Jokowi dan Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya telah sepakat untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan damai, stabil, dan sejahtera. Dari itu penguatan kerja sama ekonomi menurutnya sangat diperlukan.

 

“Mekanisme dialog 2+2 kita akan menjadi forum yang strategis untuk wujudkan visi Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera,” ungkapnya.

 

Sebelum mengakhiri pertemuan ini, Presiden Jokowi tak lupa meminta dukungan Prancis agar olahraga pencak silat dapat masuk dalam pertandingan ekshibisi pada Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

 

“Terima kasih sekali lagi untuk tim Ibu Menteri atas peran dan kerja kerasnya memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Prancis. Mohon sampaikan salam hangat saya kepada Presiden Macron,” tutupnya.

 

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sementara itu, Menteri Angkatan Bersenjata Prancis didampingi oleh Duta Besar Republik Prancis untuk Republik Indonesia, Olivier Chambard

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *