Bekasi,mascipol.id – Muspika Kecamatan Cikarang Timur menggelar rapat sosialisasi terkait pembongkaran bangunan liar (Bangli) di wilayah kecamatan tersebut. Rapat yang dipimpin oleh Camat Cikarang Timur, Rofi, ini dihadiri oleh para kepala desa se-Kecamatan Cikarang Timur, Kapolsek Cikarang Timur, AKP Sugiharto, dan personil Polsek Cikarang Timur.
Tujuan dari pembongkaran Bangli ini adalah untuk meningkatkan kapasitas aliran sungai, mencegah banjir, dan menata lingkungan agar lebih tertib dan aman. Pembongkaran ini juga bertujuan untuk mengembalikan fungsi sungai atau kali dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga bantaran sungai atau kali dari bangunan liar yang dapat menyebabkan penyempitan dan pendangkalan sungai.
Kapolsek Cikarang Timur, AKP Sugiharto, menyampaikan bahwa pembongkaran Bangli ini merupakan langkah penting untuk menjaga lingkungan dan mencegah banjir.
“Pembongkaran bangunan liar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aliran sungai dan mencegah banjir. Kami berharap masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga bantaran sungai dan tidak mendirikan bangunan liar yang dapat menyebabkan penyempitan dan pendangkalan sungai,” ujar AKP Sugiharto.
Terdapat 8 titik lokasi yang akan dilakukan pembongkaran Bangli di wilayah Kecamatan Cikarang Timur, yaitu:
1. Wilayah Kelurahan Sertajaya
2. Wilayah Desa Tanjung Baru
3. Wilayah Desa Cipayung
4. Wilayah Desa Karang Sari
5. Wilayah Desa Jati Baru
6. Wilayah Desa Jati Baru
7. Wilayah Desa Labansari
8. Wilayah Desa Hegarmanah
Rapat sosialisasi ini juga merupakan bentuk sinergitas antara Muspika dan masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mencegah banjir. Dengan adanya pembongkaran Bangli ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah banjir.
Rapat sosialisasi pembongkaran Bangli di Kecamatan Cikarang Timur ini merupakan langkah awal untuk menindaklanjuti surat edaran Bupati Kabupaten Bekasi terkait pembongkaran bangunan liar di wilayah Kabupaten Bekasi. Dengan adanya pembongkaran ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah banjir.
Masyarakat Kecamatan Cikarang Timur diharapkan dapat mendukung upaya pembongkaran Bangli ini dengan tidak mendirikan bangunan liar di bantaran sungai atau kali dan menjaga lingkungan sekitar. Dengan adanya kerjasama antara Muspika dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman.
Kapolsek Cikarang Timur, AKP Sugiharto, juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dan tidak melakukan tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan tidak melakukan tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Mari kita bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujar AKP Sugiharto.
Dengan adanya rapat sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah banjir. Pembongkaran Bangli ini merupakan langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman. (Wati)